Bahaya Upload Foto di Facebook
Saturday, 10 February 2018
2 Comments
Bahaya Upload Foto di Facebook |
Dewasa ini,seiring semakin eratnya perkembangan teknologi canggih dan pesatnya kemajuan bidang informasi. Eksistensi media sosial begitu memukau,hingga berbagai macam media sosial sudah dilengkapi dengan sekian banyak aplikasi tercipta yang memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri, serta memiliki cara penggunaan yang berbeda-beda. Semua aplikasi ini dapat kita unduh secara gratis di ponsel kita dan dapat kita pakai secara mudah, Sehingga segala macam keinginan kita dapat terwujud hanya dengan syarat memiliki kuota internet. Dan berbagai ragam aktivitas di dalamnya dapat kita temui, entah itu diskusi, curhat, berbagi opini, perasaan, dan informasi bahkan ada yang memiliki hobi sangat unik yaitu memajang foto pribadi.
Dari sekian banyak media sosial dan beragam aktivitas yang ada, uploud foto di media sosial berupa facebook mendapat perhatian khusus dalam pembahasan kali ini, karena facebook merupakan media sosial yang paling banyak penggemar dan penggunanya, serta memiliki daya saing yang kuat sehinggah facebook hingga detik ini tetap bertahan, didukung dengan fitur yang selalu update guna memenuhi kebutuhan yang serasi dengan kemajuan zaman oleh karena itu kemungkinan besar facebook tidak akan pernah terkalahkan.
Ketika terdapat sebuah pertanyaan, Bagaimana hukumnya seseorang uploud foto di facebook, lebih-lebih seorang wanita dengan menampakkan auratnya? Saya Fikir jawaban keras dapat menyadarkan seseorang yang masih terbiasa mengumbar auratnya dimedia sosial atau facebook. Yaitu “Berjiwa Pelacur”.
Wangi parfum seorang wanita saja, jika sengaja dipakai agar laki-laki dapat mencium baunya, Oleh rosulullah SAW dikatakan pelacur.
Rosulullah SAW Bersabda “ Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dipakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur” (HR. An Nasa’i, Abu Daud,Tirmizi dan Ahmad) Apalagi realita saat ini, Uploud foto di media sosial dengan mengumbar aurat. Pada dasarnya, Uploud foto di media sosial sengaja menunjukkan aurat dan kecantikanya untuk dinikmati para lelaki yang bukan mahramnya. Sekalipun tidak berniat maka dosa pun tetap mengalir.
Kenapa kasus saat ini lebih di alokasikan kepada sang wanita, karena memang seorang wanita meski telah menutup seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangan tidak bisa menjamin selamatnya orang yang melihat(Lelaki) dari fitnah. Sebab wajah wanita memiliki daya tarik yang sangat kuat terhadap laki-laki. Sehingga meski seluruh badanya tertutup dengan baik akan tetapi wajahnya terbuka, maka itu dapat menimbulkan fitnah dihati orang yang memandangnya.
Apalagi sampai di Uploud foto di media sosial, tentunya dapat menimbulkan pria yang sengaja maupun tidak sengaja melihatnya menjadi tergoda, mengotori hatinya, membuat terbayang siang malam, bahkan dapat menimbulkan niat-niat buruk terlebih sampai melakukan kejahatan. Foto anda juga dapat didownload lalu dijadikan sebagai bahan perbuatan yang tidak sepantasnya.
Kita mengetahui bahwa media sosial merupakan media publik yang bisa diakses oleh banyak orang yang sebagian besar bukan mahramnya. Di dunia nyata, seorang pria tidak akan berani lama-lama memandang seorang wanita apalagi wanita yang tidak dikenalnya. Tetapi tidak dengan dunia maya, meskipun tidak mengenalinya para pria akan sangat berani berlama-lama memandang, karena memang merasa aman dan tidak ada orang lain yang tau, bahkan bisa jadi didownload agar bisa dipandang secara offline agar kapan dan dimana pun ia menginginkan ia dapat memandangnya.Dan hal tersebut dapat mendatangkan dampak negatif terhadap keduanya baik pria yang memandang atau wanita yang memajangnya. Betapa banyak wanita yang menjadi korban pria jahat berawal dari facebook, diajak ketemuan, diculik, diperkosa, dibunuh dll. Semua itu berawal dari ketertarikan seorang pria terhadap foto wanita di facebook.
Allah telah memerintahkan muslim dan muslimah untuk menjaga pandanganya dari lawan jenis yang bukan mahramnya. Tidak hanya sampai disitu, Allah juga memerintahkan masing-masing kepada mereka untuk saling menjaga diri.
Ketika anda menguploud foto di media internet baik di media sosial seperti facebook atau media internet lainya, secara tidak langsung anda telah “menandatangani kontrak” bahwa siapapun bebas memandang foto anda tanpa terkecuali, bahkan download sekalipun hukumnya boleh karena anda telah mempublikasikanya. Terkecuali anda privasi foto anda(hanya anda yang dapat melihat) maka yang mendownload foto anda haram karena sama halnya membobol atau mencuri hak milik anda.
Perlu kita ketahui bersama, bahwa foto yang diuploud difacebook, itu dapat mengakibatkan fatal berupa dosa yang mengalir tanpa henti. Kenapa tidak, karena foto difacebook sifatnya permanent, dalam artian hanya pemilik akun yang memiliki kebebasan akses berupa edit, hapus atau akses yang lainya.
Kita faham, bahwa pengguna facebook tidak sedikit, bukan hanya miliaran bahkan triliunan. Dan pastinya tidak sedikit yang akan melihat foto anda. Setiap foto anda dilihat oleh laki-laki bukan mahram anda, dosa akan mengalir kepada anda, Semakin banyak orang melihat foto anda maka dosa yang mengalir juga semakin banyak pula.
Lalu Bagaimana dikemudian hari jika anda sang pemilik akun sudah tiada, padahal foto yang telah anda upload, akan menjadi dosa yang senantiasa mengalir kepada anda jika masih terdapat orang yang melihat dan bukan mahram anda, terlebih sampai disimpan lalu dibagikan, tentu akan meningkatkan kualitas penambah dosa anda.
Apakah foto anda akan hilang secara otomatis jika anda telah tiada, atau akan diblokir oleh pihak facebook. Tentu tidak, Lalu adakah seseorang yang masih ingat dan peduli akan foto anda lalu menghapusnya. Jangankan orang lain, keluarga anda sekalipun 99,9% akan ingat hal itu, karena selain pemilik akun tidak akan bisa membuka akun anda kalaupun bisa tentu memerlukan usaha bahkan biaya untuk menghack akun anda. Orang lain hanya memiliki akses terbatas berupa melihat, like, comen dan share foto anda lain halnya dengan anda sang pemilik akun. Oleh karena itu kecil kemungkinan dosa anda berhenti mengalir. Terlebih seorang wanita yang seluruh anggotanya aurat jika diluar sholat, tentu lebih besar lagi dosa yang mengalir dibandingkan seorang laki-laki.
Dosa anda dapat berhenti tanpa harus menhapusnya jika facebook musnah, tapi kapan? Yang kita ketahui facebook selalu up to date dan tambah hari pengguna facebook tambah meningkat.
Oleh karena itu berhati-hatilah khusunya para wanita, karena hal remeh berupa uploud foto difacebook yang umunya tidak produktif alias tidak ada manfaatnya yang ada malah membuang-buang umur dan menguras kuota dapat menjadi amal kejelekan yang senantiasa akan mengalir dosanya setiap saat meskipun sang pemilik akun telah tiada. Dan yang pasti dosa akan berhenti mengalir jika kiamat telah tiba. Jika terlanjur sudah uploud, maka ambil jalan terbaik dengan cara menghapusnya.
Mantap
ReplyDeleteSip
ReplyDelete