-->

Cara Menjernihkan Hati

Rasulullah. Saw Bersabda.” Sesungguhnya hati itu benar-benar berkarat, dan sesungguhnya cara menjernihkannya adalah dengan cara membaca al-qur’an,mengingat mati, dan menghadiri majelis taklim.”
Hati itu berkarat, demikian sabda Rasulullah saw. Hal itu harusnya engkau menyadarinya. Jika tidak maka hatimu yang berkarat itu berubah menjadi Hitam. Hitam karena jauh dari carahaya ilahi. Menghitamnya hatimu karena kecintaanmu terhadap duniawi sangat besar. Engakau berusaha memiliki kekayaan, jabatan dan apa saja yang berurusan dengan duniawi tanpa sikap wara’ sedikit pun. Barang siapa yang hatinya kuat dunia, maka lenyaplah rasa wara’nya [rasa hati-hatinya dari suatu yang haram]. kesadaran untuk memilah dan mengumpulkan harta telah hilang. Rasa malu kepada tuhannya telah lenyap.
          Wahai manusia! Terimalah dengan yakin anjuran nabimu itu dan segeralah berikhtikad untuk menjernihkan hati. Tentu saja dengan obat yang telah beliau sammpaikan. Jika salah seorang diantara kalia sekarang sakit. Lalu dokter memberi resep tentu saja hidupnya akan berubah menjadi ceria dan engkau langsung menggunakannya. Tapi mengapa resep rasulullah, sebagai orang yang mulia.
          Dalam sendiri atau bersama orang lain, hendaknya engkau jadikan hatimu untuk mengawasi Allah, merasa selalu dapat berdampingan dengannya. Jadikanlah tuhan sebagai pusat perhatianmu hingga seakan-akan engkau benar-benar dapat memandangnya dan ingatlah selalu, bahwa Dia senantiasa melihatmu.
          Bedzikirlah kepada Allah dengan hatimu. Barang siapa berdzikir kepada Allah dengan hatinya. Maka ia benar-benar seorang pendzikir. Karena ada orang yang berdzikir tetapi tidak dengan hatinya, melainkan dengan lisannya. Orang yang lalai ialah lisannya berdzikir, hatinya pergi kemana-mana.
          wahai manusia! bertaubat harus dengan hati, bukan dengan lisan saja. Hati dulu baru diikuti dengan lisanmu. Ketahuilah, taubat merupakan inti perubahan, yang mengubah energi hawa nafsu, setan dan sekutunyaa yang buruk. Jika engkau bertaubat, maka harus berniat mengubah fungsi pendengaran, penglihatan, lisan, hati dan seluruh anggota tubuhmu.

          Jika sudah bertaubat sepenuh hati. Maka jagalah hatimu agar hatimu tidak kemasukan makanan dan minuman yang haram maupun syubhat. Tingkatkan rasa kehati-hatian dalam memungut rezeki, baik dalam pekerjaan sebagai profesi maupun sebagai pedagang. Doronglah cita-citamu hanya untuk Allah sebagai junjungan yang maha tinggi.

          Tingkatkan kebiasaan buruk dan behijrahlah kepada kebiasaan yang baik. Buanglah rasa malas dan rajinlah untuk meakukan ibadah. Hapuskanlah rasa kemaksiatan dan gantilah dengan ketaatan.

          Hakikat taubat adalah mengagungkan perintahnya dalam segala kondisi. Ulama salaf menyatakan,”setiap kebaikan meliputi dua kata: pengagungan perintah Allah dan cinta kasih kepada makhluknya. Setiap orang yang tidak mengagungkan perintahnya dan tidak menyayangi mahkluknya, maka ia jauh dari Allah,”

          Wahai manusia bersungguh-sungguhlah untuk bertemu kepada Allah. Engkau harus malu apabila belum bertemu dengannya. Rasa malu orang beriman kepada Allah. Ia tidak boleh malu apabila rendah diri dalam menjalankan agama, menegakkan aturannya dan melaksanakan perintahnya dan janganlah rasa belas kasiahan mencegah kamu menjalankan agama allah.

          Barang siapa yang ingin meraih kebahagiaan, hendaknya bersikap sabar dalam menghadapi hawa nafsu. Menahan agar tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang haram dan syahwat. Bersabar  dalam menjalankan perintah allah dan larangan yang telah ditakdirkan oleh Allah.
Orang-orang sholeh bertekap untuk keluar dari sangkar-sangkar hawa nafsu dan tabiat mereka.

          Pergi menuju jalan Allah mekipun dalam perjalanannya ada suatu penghalang, kesulitan, kesedihan, kenistaan, kehinaan dan cobaan, Mereka tetap tidak memperdulikannya. Tidak surut melangkah dan membatalkan tujuannya tekat yang sudah kuat tidak memengaruhu niatnya sedikitpun. Namun tetep setabil dalam manuju Allah.

          Jika nasehat ini engkau wujudkan dalam perilaku hati dan fisikmu, niscaya niat burukmu menjadi hancurdan terganti menjadi akhlak terpuji. Engkau tidak akan meremehkan orang ketika memandangnya.


0 Response to "Cara Menjernihkan Hati"

Post a Comment

Iklan Bawah Artikel