Cara Menjernihkan Hati
Wednesday 24 January 2018
Add Comment
Rasulullah. Saw Bersabda.”
Sesungguhnya hati itu benar-benar berkarat, dan sesungguhnya cara
menjernihkannya adalah dengan cara membaca al-qur’an,mengingat mati, dan
menghadiri majelis taklim.”
|
Hati itu berkarat, demikian
sabda Rasulullah saw. Hal itu harusnya engkau menyadarinya. Jika tidak maka
hatimu yang berkarat itu berubah menjadi Hitam. Hitam karena jauh dari carahaya
ilahi. Menghitamnya hatimu karena kecintaanmu terhadap duniawi sangat besar.
Engakau berusaha memiliki kekayaan, jabatan dan apa saja yang berurusan dengan
duniawi tanpa sikap wara’ sedikit pun. Barang siapa yang hatinya kuat dunia,
maka lenyaplah rasa wara’nya [rasa hati-hatinya dari suatu yang haram].
kesadaran untuk memilah dan mengumpulkan harta telah hilang. Rasa malu kepada tuhannya
telah lenyap.
Wahai manusia! Terimalah dengan yakin anjuran nabimu itu
dan segeralah berikhtikad untuk menjernihkan hati. Tentu saja dengan obat yang
telah beliau sammpaikan. Jika salah seorang diantara kalia sekarang sakit. Lalu
dokter memberi resep tentu saja hidupnya akan berubah menjadi ceria dan engkau
langsung menggunakannya. Tapi mengapa resep rasulullah, sebagai orang yang
mulia.
Dalam sendiri atau bersama orang lain, hendaknya engkau
jadikan hatimu untuk mengawasi Allah, merasa selalu dapat berdampingan
dengannya. Jadikanlah tuhan sebagai pusat perhatianmu hingga seakan-akan engkau
benar-benar dapat memandangnya dan ingatlah selalu, bahwa Dia senantiasa
melihatmu.
Bedzikirlah kepada Allah dengan hatimu. Barang siapa
berdzikir kepada Allah dengan hatinya. Maka ia benar-benar seorang pendzikir.
Karena ada orang yang berdzikir tetapi tidak dengan hatinya, melainkan dengan
lisannya. Orang yang lalai ialah lisannya berdzikir, hatinya pergi kemana-mana.
wahai manusia! bertaubat harus dengan hati, bukan dengan
lisan saja. Hati dulu baru diikuti dengan lisanmu. Ketahuilah, taubat merupakan
inti perubahan, yang mengubah energi hawa nafsu, setan dan sekutunyaa yang
buruk. Jika engkau bertaubat, maka harus berniat mengubah fungsi pendengaran,
penglihatan, lisan, hati dan seluruh anggota tubuhmu.
Jika sudah bertaubat sepenuh hati. Maka jagalah hatimu agar
hatimu tidak kemasukan makanan dan minuman yang haram maupun syubhat.
Tingkatkan rasa kehati-hatian dalam memungut rezeki, baik dalam pekerjaan sebagai
profesi maupun sebagai pedagang. Doronglah cita-citamu hanya untuk Allah
sebagai junjungan yang maha tinggi.
Tingkatkan kebiasaan buruk dan behijrahlah kepada kebiasaan
yang baik. Buanglah rasa malas dan rajinlah untuk meakukan ibadah. Hapuskanlah
rasa kemaksiatan dan gantilah dengan ketaatan.
Hakikat taubat adalah mengagungkan perintahnya dalam segala
kondisi. Ulama salaf menyatakan,”setiap kebaikan meliputi dua kata: pengagungan
perintah Allah dan cinta kasih kepada makhluknya. Setiap orang yang tidak
mengagungkan perintahnya dan tidak menyayangi mahkluknya, maka ia jauh dari
Allah,”
Wahai manusia bersungguh-sungguhlah untuk bertemu kepada
Allah. Engkau harus malu apabila belum bertemu dengannya. Rasa malu orang
beriman kepada Allah. Ia tidak boleh malu apabila rendah diri dalam menjalankan
agama, menegakkan aturannya dan melaksanakan perintahnya dan janganlah rasa
belas kasiahan mencegah kamu menjalankan agama allah.
Barang siapa yang ingin meraih kebahagiaan, hendaknya
bersikap sabar dalam menghadapi hawa nafsu. Menahan agar tidak mengonsumsi
makanan dan minuman yang haram dan syahwat. Bersabar dalam menjalankan perintah allah dan larangan
yang telah ditakdirkan oleh Allah.
Orang-orang sholeh bertekap
untuk keluar dari sangkar-sangkar hawa nafsu dan tabiat mereka.
Pergi menuju jalan Allah mekipun dalam perjalanannya ada
suatu penghalang, kesulitan, kesedihan, kenistaan, kehinaan dan cobaan, Mereka
tetap tidak memperdulikannya. Tidak surut melangkah dan membatalkan tujuannya
tekat yang sudah kuat tidak memengaruhu niatnya sedikitpun. Namun tetep setabil
dalam manuju Allah.
Jika nasehat ini engkau wujudkan dalam perilaku hati dan
fisikmu, niscaya niat burukmu menjadi hancurdan terganti menjadi akhlak
terpuji. Engkau tidak akan meremehkan orang ketika memandangnya.
0 Response to "Cara Menjernihkan Hati"
Post a Comment